Rabu, 29 Maret 2017

Sistem Perekonomian Indonesia

              SISTEM EKONOMI INDONESIA 

            Dosen : Nicky Handayani 

           Disusun Oleh : 

         Aulia Fauzy Pradana 

       21216196 

           1EB20  


11.     Pengertian Sistem Menurut Bahasa dan Menurut Para Ahli   


Menurut Bahasa
Menurut bahasa Latin Sistem berasal dari kata “systema” dan menurut bahasa Yunani berasal dari kata “sustema” yang mengandung arti keseluruhan dari bermacam macam bagian. Menurut bahasa Indonesia Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur  saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. 

Menurut Para Ahli
Ø  C.W.Churchman
         Menurutnya sistem iyalah seperangkat bagian-bagian yang dapat dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Ø  John Mc Manama
Menurutnya sistem iyalah sebuah struktur yang konseptual yang telah tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan (relasi) yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk dapat mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif serta efesien.
Ø  J.C. Hinggins
Menurutnya sistem iyalah seperangkat komponen-komponen yang saling berhubungan.
Ø  Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem iyalah suatu seri atau rangkaian pada bagian-bagian yang saling berhubungan serta bergantung sedemikian rupa sehingga dapat interaksi serta saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. 

2.     Sistem ekonomi dan Sistem politik  

  a.         Sistem ekonomi 

               Defenisi Sistem ekonomi 

Pengertian sistem ekonomi secara umum adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.  




v  Fungsi Sistem Ekonomi
o  Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi
o  Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota   masyarakat  agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
o  Mencipatakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik
o  Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian


v  Macam – Macam Sistem Ekonomi

1.      Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyrakat yang cara hidupnya masih tradisional. Mereka memproduksi sendiri barang – barang yang diperlukan dengan cara sederhana karena belum mengenal teknologi dan dilakukan secara turn temurun. Kegiatan ekonominya lebuh tertuju untuk mempertahankan yang telah ada, sehingga tidak ada unsur untuk memperoleh sesuatu yang baru, karena mereka menganggap apa yang mereka miliki sudah memadai. 

Ciri – Ciri Sistem Ekonomi Tradisonal :
o   Kegiatan ekonomi hanya mengandalkan sektor pertanian  (agraris)
o   Belum mengenal perdagangan
o   Rumah tangga produksi masih menyatu dengan rumah tangga konsumsi
o   Hanya sedikit menggunakan modal
o   Masih terikat tradisi
o   Belum mengenal pembagian kerja
o Teknologi produksi sederhana  

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisonal
oMenimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing – masing individu dalam memenuhi kebutuham hidupnya
oPertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan
oKegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga masyarakat tidak dibebani target yang berat
oSegala sesuatu berdasarkan pada tradisi atau kebiasaan, sehingga tidak terdapat  persaingan 


Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisonal
oMasyarakat dengan pola pikir statis
oHasil produksi yang terbatas sebab hanya menguntungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya

oKegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan  

2.      Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
       Dalam sistem ini jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah sehingga pemerintah memiliki kebebasan yang besar terhadap faktor – faktor produksi. Pencetus gagasan sistem ekonomi terpusat adalah Karl Marx. Contoh sistem ekonomi terpusat adalah sosialisme dan komunisme. 

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Terpusat :
o Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penetapan harga
o   Tidak ada kebebasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
o   Seluruh alat – alat produksi dikuasai oleh negara
o   Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat
o   Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian
o   Pemerintah bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi
o   Kemakmuran masyarakat merata
o   Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan
o   Pengangguran dapat dikendalikan. 

Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat
o Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah
o  Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah
o Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki
o Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
o  Barang yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu dibutuhkan oleh masyarakat. 

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis) 
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah (laissez-faire). Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belgia, Irlandia, Kanada, dan Indonesia. 

               Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal :
o   Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi
o   Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital)
o   Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri. 

                Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal
o   Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha
o  Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta
o   Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat
o   Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat. 

                 Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal 
o   Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah
o   Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
o Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan. 


             4. Sistem Ekonomi Campuran
     Sistem ekonomi campuran adalah campuran atau kombinasi yang mengambil kelebihan sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi banyak dianut negara-negara di dunia. Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah berperan sebagai stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Tujuan pemerintah ikut campur tangan untuk melindungi masyarakat yang lemah serta mengatasi kegiatan ekonomi yang berfluktuasi. Mayoritas negara penganut sistem ini adalah asia-afrika, seperti Indonesia, Mesir dan Malaysia.
  
              Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

o  Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara-negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara
o   Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
o  Mekanisme kegiatan perekonomian adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi
o   Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunanya tidak merugikan kepentingan umum. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
o   Sektor ekonomi oleh dikuasai pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan  masayarakat
o   Hak individu/swasta diakui dengan jelas
o   Harga lebih mudah untuk dikendalikan
Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
o   Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta
oTimbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor
   produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya. 


5. Sistem Ekonomi Pancasila
        Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh ideologi pancasila, di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi. Sistem ekonomi ini dianut oleh negara Indonesia. Kegiatan ekonomi dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi Pancasila memberikan kebebasan berusaha kepada masyarakat dengan batas dan syarat tertentu. Landasan sistem ekonnomi pancasila  antara lain sila-sila dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan UUD 1945 Pasal 27, 33, dan 34. 

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila :
oYang  menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara/pemerintah. Contohnya adalah air, bahan bakar minyak,  pertambangan, dll
oMasyarakat adalah bagian penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat
oModal ataupun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
o Perekonomian disusun sebagai usaha asas kekeluargaan
oCabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup rakyat orang banyak dikuasai oleh negara
o Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat
o Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
o   Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
o   Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan)
o   Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif masyarakat
o   Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. 

Sistem Politik

v  Defenisi
 Sistem politik adalah sebuah rangkaian kegiatan atau proses di dalam sebuah masyarakat politik dalam mempengaruhi dan menentukan siapa, mendapat apa, kapan, dan bagaimana.
 
v   Fungsi Sistem Politik
o   Fungsi merumuskan kepentingan adalah fungsi menyusun dan mengungkapkan  tuntutan politik dalam suatu negara
o   Fungsi pemaduan kepentingan adalah fungsi menyatupadukan tuntutan-tuntutan poltik dari berbagai pihak dalam suatu negara dan mewujudkannyatakannya ke dalam berbagai alternate kebijakan
o   Fungi pembuatan kebijakan umum adalah fungsi untuk  mempertimbangkan berbagai alternate kebijakan yang diusulkan oleh parpol dan pihak lain, untuk dipilih salah satu diantaranya sebagi suatu kebijakan pemerintah
o   Fungsi penerapan kebijakan adalah fungsi melaksanakan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang
o   Fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakan adalah fungsi menyelaraskan perilaku masyarakat dan pejabat publik yang menentang atau menyeleweng dari kebijakan pemerintah, dengan norma-norma yang berlaku
o   Fungsi komunikasi politik adalah proses penyampaian infomasi mengenai politik dari masyarakat kepada pemerintah dan juga dari pemerintah kepada masyarakat. 

Macam – Macam Sistem Politik

1. Demokrasi
     Demokrasi adalah adanya hak – hak rakyat untuk ikut pemerintah. Menurut Austin Ranney demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang diorganisasikan berdasarkan prinsip – prinsip kedaulatan rakyat, persamaan politik, konsultasi kepada rakyat, dan pemerintahan mayoritas. Demokrasi berlangsung berdasarkan pada asas-asas tertentu. Asas- asas demokrasi itu adalah sebagai berikut :

o   Pengakuan hak-hak asasi manusia sebagai penghargaan terhadap rakyat dan martabat manusia dengan tidak melupakan  kepentingan umum
o   Adanya partisipasi dan dukungan rakyat kepada pemerintah. Jika dukungan rakyat tidak ada, sulitlah dikatakan bahwa pemerintahan itu adalah suatu pemerintahan yang demokratis.  


Tiga Bentuk Demokrasi

a. Demokrasi dengan Sistem Parlementer
          Demokrasi parlementer terdapat di negara Prancis, Belgia, dan Belanda, kekuasaan legislatif terletak di atas kekusaan eksekutif dan kedua kekuasaan tersebut mempunyai hubungan yang erat. Dalam sistem demokrasi ini, menteri-menteri kabinet harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya kepada parlemen. Ini berarti bahwa kabinet harus mendapat kepercayaan parlemen dengan cara mendapatkan kepercayaaan parlemen, kebijaksanaan kabinet harus disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen.

b.  Demokrasi dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan
         Demokrasi sistem ini dijalankan hampir sepenuhnya di Amerika Serikat, dimana kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres, kekuasaan eksekutif oleh presiden, serta kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung. Kekuasaan setiap badan sengaja dibatasi untuk menjaga keseimbangan serta mencegah agar kekuasaan salah satu badan tidak terlampau besar dan agar dapat saling mengawasi. Inilah yang dimaksud dengan sistem pengawasan dan kesimbangan  (chek and balance) dalam pemerintahan Amerika Serikat, dan presiden tidak dapat dijatuhkan oleh kongres dalam sistem demokrasi ini. 
  
              c. Demokrasi dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan 
                     Demokrasi dengan sistem referendum berlaku di negara-negara bagian Swiss yang disebut kanton yang berbentuk Republik. Di kanton terdapat kekuasaan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Yang menonjol adalah bahwa tugas legislatif selalu terletak di bawah pengawasan seluruh rakyat. Pengawasan dilakukan dengan cara referendum yang terdiri dari referendum obligator dan fakultif. Referendum obligator adalah pemungutan suara rakyat yang wajib dilakukan mengenai suatu rencana UUD negara bagian atau UU lain yang penting. Referendum fakultif adalah pemungutan suara rakyat  mengenai suatu UU tanpa keharusan. 

Empat prinsip yang terkait dengan pemerintahan demokrasi, yaitu :
  • Kedaulatan rakyat : kekuasaan membuat keputusan berada di tangan rakyat
  • Persamaan politik : masyarakat mempunyai kesempatan berpartisipasi dalam membuat keputusan politik negara
  • Konsultasi kepada rakyat : keputusan mengenai kebijakan untuk mewujudkan kepentingan kepentingan rakyat dibuat oleh rakyat sendiri
  • Majority rule dan majority right : keputusan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan kehendak mayoritas rakyat.  
2. Kediktatoran
          Kediktatoran berarti suatu bentuk pemerintahan tertinggi yang dipegang dan dijalankan oleh satu orang atau sekelompok  kecil elite.

Ciri-ciri pemerintahan diktator :
oNegara mempunyai sebuah ideologi resmi yang mencakup segala aspek keberadaan manusia dan masyarakat harus tunduk kepada idelogi tersebut
oNegara harus mempunyai satu partai massa tunggal, dipimpin oleh satu orang, dan bertindak selaku pelaku penafsir tunggal  ideologi resmi
oPemerintah mengawasi seluruh kegiatan penduduk dan menjalankan sistem eror yang luas melalui sistem pengawasan polisi rahasia yang memanfaatkan teknologi modern
oAdanya monopoli semua media massa oleh penguasa dan partai penguasa
oAdanya kontrol yang ketat melalui kekuatan militer
oPengendalian terpusat atas seluruh sektor ekonomi oleh pemerintah melalui jajaran birokrasi. 

             Hubungan Sistem Ekonomi dengan Sistem Politik


           Hubungan sistem ekonomi dengan sistem politik adalah bahwa keadaan politik akan berpengaruh besar bagi kondisi perekonomian suatu bangsa. Hubungan sistem ekonomi dengan sistem politik dapat terlihat pada macam – macam sistem ekonomi yang ada di dunia yaitu sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi kapitalis karena kedua sistem ekonomi tersebut berlandaskan politik.
                        Dimana sistem ekonomi liberal masyarakatnya diberi kebebasan untuk mengadakan kegiatan ekonomi tetapi pemerintah masih bisa melakukan pengawasas dan membuat peraturan, sedangkan sistem ekonomi kapitalis pelaku ekonominya menentukan sendiri nasibnya sesuai kemampuan yang dimiliki.  


Kapitalisme dan Sosialisme

1.  Sistem Ekonomi Kapitalisme

            Sistem ekonomi kapitalisme adalah hak individu mutlak dan penuh terhadap harta dan penggunaannya. Setiap individu mempunyai kebebasan serta hak penuh dalam mengambil manfaat atas harta atau kekayaan sebagai alat produksi dan berusaha. 

    Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme :

  • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
  •  Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
  • Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus , yang selalu mengejar kepentingan sendiri.
  • Paham individualisme di dasarkan pada materialisme , warisan zama Yunani Kuno (biasanya disebut hedonisme). 
2. Sistem Ekonomi Sosialisme
   Sistem ekonomi sosialisme adalah invidu tidak berhak dalam kepemilikan atas harta benda atau kekayaan serta penggunaannya. Kepemilikan atas harta dan kekayaaan sepenuhnya berada pada negara, dengan demikian hak individu terhadap suatu harta dan kekayaan hanya menerima sejumlah keperluan yang ditentukan oleh negara dan segala aktivitas produksi dan distribusi ditentukan oleh negara. 

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialisme :
  • Lebih mengutamakan kebersamaan.
  • Peran pemerintah sangat kuat.
  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.
  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.
  • Kedua macam sistem ini terlihat perbedaannya pada peran campur tangan pemerintah sdan terlihat kesamaannya pada “Kebebasan Melakukan Kegiatan Ekonomi”. 
Persaingan Terkendali
  Dalam setiap kegiatan ekonomi pasti ada perusahaan-perusahaan yang saling berebut mendapatkan laba sebanyak banyaknya. Setiap perusahaan akan melakukan persaingan baik secara sehat maupun ada yang tidak sehat. Dalam hal seperti ini peran pemerintah terutama lembaga keuangan sangat dibutuhkan untuk mengendalikan persaingan antar perusahaan. Karena terkadang timbul pikiran yang tidak baik demi mencapai laba maksimum.

Usaha-usaha dalam melakukan pengendalian :
  • Memberikan sosialisasi dari pemerintah tentang mendapatkan keuntungan dengan cara           sehat.
  • Menjalin kerjasama yang baik antar perusahaan.
  • Menghindari hal-hal yang curang dan berdampak tidak baik bagi keuangan perusahaan. 
Contohnya :
            Indonesia yang sistem ekonominya dilakukan pengendalian terhadap persaingan yang ketat dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan dan mencapai laba maksimum. Apalagi di saat ekonomi Indonesia sedang tidak stabil perlu dilakukan pengendalian.
Kadar Kapitalisme dan Kadar Sosialisme  
Kadar Kapitalisme dan Kadar Sosialisme dapat dilihat dari sudut berikut ini :

a.Pendekatan faktual struktural  yakni menelaah peranan pemerintah dalam perekonomian
Pendekatan untuk mengukur kadar campur tangan pemerintah menggunakan kesamaan Agregat Keynesian
Rumus : Y = C + I + G + (X – M)
Y adalah pendapatan nasional  

b.Pendekatan sejarah yakni menelusuri pengorganisasian perekonomian dari waktu ke waktu
   Berdasarkan sejarah, Indonesa dalam pengelolaan ekonomi tidak pernah terlalu berat kepada kapitalisme dan sosialisme. Percobaan untuk mengikuti sistem kapitalis yang dilakukan oleh berbagai kabinet menghasilkan keterpurukan ekonomi hinga akhir tahun 1959. Percobaan untuk mengikuti sistem sosialis yang dilakukan oleh Presiden I menghasilkan keterpurukan ekonomi hingga akhr tahun 1965. 

Contoh Kasus yang Terkait dengan Sistem Ekonomi Indonesia 

Prices Rise, Local Government Land Cultivation Kalteng Prepare Chili 300 HA
        
Provincial Government of Central Kalimantan (Kalimantan) set up a land area of ​​300 hectares (ha) for chilli cultivation spread over nine districts. This is a long-term effort to anticipate the high price of pepper in the market as it is today. Red cayenne prices in the market Palangkaraya, Central Kalimantan, is still high ranging from Rp 90 thousand to Rp 120 thousand per kilogram (kg). In fact, the normal price is only Rp 60 thousand to Rp 80 thousand per kg. The high price of this chili apart because the rainy season is high, causing crop failure, also due to the distribution channels are still controlled by a group of people or mafia chili. "Among farmers it costs only between Rp 35 thousand to Rp 40 thousand per kg. But when thrown to the market price jumped to $ 120 thousand per kg," said Head of Food Crops, Horticulture and Animal Husbandry KaltengTuteLelo, in Palangkaraya, Wednesday (18/01/2017).  

He considered rising prices caused more chili distribution groove which is still controlled by the broker or the mafia chili. Therefore, in an effort to stabilize pepper prices in the short term, the Government in collaboration with the Central Kalimantan Bulog market operations chilli stock of goods sent directly from Java. "Therefore we expect that the government should have a bailout useless if there is increase in the basic materials we can directly market operations with those funds. Yet money is not lost, really," he explains.As for the long term, this year the provincial government of Central Kalimantan in area to plant chilli area of ​​300 hectares spread over nine districts. "We get a share of state budget funds allocated for the development of chili Rp 8 billion," he said. Traders argue this price increase has occurred at the distributor level. As a result of these price hikes, the sword claimed losses as buyers begin to reduce the consumption of chilli. From the observation in Palangkaraya Kahayan market, some traders are having trouble selling chili in large quantities. This is because it began to decrease purchases. Napsiah (40), a vegetable seller, said due to the rising price of pepper, 1 kg only spend a very difficult day. Previously, he was able to sell 2-3 kg per day. "The impact of this price increase is already ours," he said. (Rajana K / NRM) . 

Analisis contoh kasus

1.  The increase in the price of pepper in Central Kalimantan make greengrocer restless and difficult to profit, the article red chili prices rose from a price of 90 thousand - 120 thousand / kg. Though the price of red chili sauce normally only about 60 thousand - 80 thousand / kg. This is because the rainy season is high so as crop failure. Her high chili prices was also caused its distribution channels controlled by mafia chili or thugs.

2. To reduce the rising price of chili, then the Local government and BulogKalteng efforts stabilize pepper prices in the short term by way of stock market operations cabainya be sent directly from Java.

3. Sharp rises in the price of this chili, traders claimed losses because he usually sold in large numbers, but he sells in small quantities because buyers have reduced consumption of chili. 

Referensi  :